Friday, March 16, 2012

ANALISIS WACANA IKLAN RADIO BERBAHASA MADURA DALAM SIARAN RADIO STASIUN RKPD DAN ASSYROJIYAH KABUPATEN SAMPANG


ANALISIS WACANA IKLAN RADIO BERBAHASA MADURA
DALAM SIARAN RADIO STASIUN RKPD DAN ASSYROJIYAH KABUPATEN SAMPANG

Bahasa iklan bukanlah bahasa biasa seperti tuturan alamiah. walaupun wujudnya bahasa lisan, tetapi kenyataan menunjukkan bahwa bahasa iklan merupakan pelisanan dari naskah yang dituliskan dengan memperhatikan beberapa hal agar iklan tersebut dapat menarik perhatian pembaca atau pendengar. Salah satunya adalah masalah kohesi dan koherensi.
Sebagai wacana, iklan tepat sekali jika dikaji dari sisi kohesi dan koherensi yang merupakan pembentuk keutuhan suatu wacana. Pengkajian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi wujud kohesi dan koherensi wacana iklan Bahasa Madura melalui radio. Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah iklan-iklan Bahasa Madura yang disiarkan melalui radio, sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah iklan-iklan Bahasa Madura yang mengandung kohesi dan koherensi, yang meliputi iklan ONH, Tabungan Haji Bank Jatim, Simpeda, Siklus, Pupuk Urea atau Ponska, Puyer cap Walang kerrik, Contrex, Contrexin, Sanaflu, Antangin, Oskadon, Balsem Otot Geliga, VCD Player, berdasarkan data, penanda kohesi yang meliputi substitusi, elipsis, konjungsi, dan leksikal sedangkan koherensi yang dipakai adalah meliputi hubungan keseluruhan bagian, sebab-hasil, perlawanan, dan pengukuhan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi teknik simak, teknik rekam, dan teknik catat. Dalam penelitian ini teknik pengolahan data yang dilakukan adalah dengan mentranskripsikan data, pengkodean data, klasifikasi data, interpretasi, penyimpulan data. Dalam menganalisis data menggunakan gabungan dari metode penyajian informal dan formal. Metode penyajian informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa, sedangkan formal adalah perumusan dengan tanda dan lambang-lambang.
Kohesi substitusi yang hadir dalam wacana iklan adalah substitusi nominal, pronomina persona, pronomina non persona. Kohesi elipsis yang muncul adalah elipsis verbal dan elipsi nominal. Kohesi konjungsi meliputi konjungsi subordinatif dan koordinatif, sedangkan leksikal meliputi hiponimi, sinonimi, antonimi, repetisi, dan kolokasi. Koherensi yang hadir meliputi keseluruhan bagian, sebab-hasil, per-lawanan, dan pengukuhan.
Kohesi yang digunakan dalam wacana iklan adalah bertujuan mengefektifkan penggunaan kata, membuat iklan lebih komunikatif, lebih menonjolkan khasiat dari iklan dan membuat iklan lebih menarik. Adapun koherensi dimunculkan dalam wacana iklan adalah tujuan untuk mempertegas dari keunggulan iklan tersebut, se-hingga menjadi terpengaruh dan pada akhirnya mau mengkonsumsinya.
Deskripsi Alternatif :

Bahasa iklan bukanlah bahasa biasa seperti tuturan alamiah. walaupun wujudnya bahasa lisan, tetapi kenyataan menunjukkan bahwa bahasa iklan merupakan pelisanan dari naskah yang dituliskan dengan memperhatikan beberapa hal agar iklan tersebut dapat menarik perhatian pembaca atau pendengar. Salah satunya adalah masalah kohesi dan koherensi.
Sebagai wacana, iklan tepat sekali jika dikaji dari sisi kohesi dan koherensi yang merupakan pembentuk keutuhan suatu wacana. Pengkajian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi wujud kohesi dan koherensi wacana iklan Bahasa Madura melalui radio. Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah iklan-iklan Bahasa Madura yang disiarkan melalui radio, sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah iklan-iklan Bahasa Madura yang mengandung kohesi dan koherensi, yang meliputi iklan ONH, Tabungan Haji Bank Jatim, Simpeda, Siklus, Pupuk Urea atau Ponska, Puyer cap Walang kerrik, Contrex, Contrexin, Sanaflu, Antangin, Oskadon, Balsem Otot Geliga, VCD Player, berdasarkan data, penanda kohesi yang meliputi substitusi, elipsis, konjungsi, dan leksikal sedangkan koherensi yang dipakai adalah meliputi hubungan keseluruhan bagian, sebab-hasil, perlawanan, dan pengukuhan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi teknik simak, teknik rekam, dan teknik catat. Dalam penelitian ini teknik pengolahan data yang dilakukan adalah dengan mentranskripsikan data, pengkodean data, klasifikasi data, interpretasi, penyimpulan data. Dalam menganalisis data menggunakan gabungan dari metode penyajian informal dan formal. Metode penyajian informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa, sedangkan formal adalah perumusan dengan tanda dan lambang-lambang.
Kohesi substitusi yang hadir dalam wacana iklan adalah substitusi nominal, pronomina persona, pronomina non persona. Kohesi elipsis yang muncul adalah elipsis verbal dan elipsi nominal. Kohesi konjungsi meliputi konjungsi subordinatif dan koordinatif, sedangkan leksikal meliputi hiponimi, sinonimi, antonimi, repetisi, dan kolokasi. Koherensi yang hadir meliputi keseluruhan bagian, sebab-hasil, per-lawanan, dan pengukuhan.
Kohesi yang digunakan dalam wacana iklan adalah bertujuan mengefektifkan penggunaan kata, membuat iklan lebih komunikatif, lebih menonjolkan khasiat dari iklan dan membuat iklan lebih menarik. Adapun koherensi dimunculkan dalam wacana iklan adalah tujuan untuk mempertegas dari keunggulan iklan tersebut, se-hingga menjadi terpengaruh dan pada akhirnya mau mengkonsumsinya.

No comments:

Post a Comment